Archive for Februari 2017

Ketentuan Standard Detail Struktur   Leave a comment

Dalam Proyek konstruksi, terutama gedung. Dibutuhkan banyak acuan dan standar untuk menciptakan suatu konstruksi yang kokok. Hitungan dari Perencana Struktur belum ada artinya, sebelum Ia membuat Gambar rekayasa struktur, yaitu  gambar- gambar yang disiapkan oleh Perencana Struktur yang mencakup secara lengkap catatan- catatan dan informasi penting dalam bentuk yang dapat ditafsirkan tepat dan akurat agar dapat diaplilasika di lapangan.
Kewajiban Perencana Struktur adalah melengkapi persyaratan- persyaratan desain dengan keterangan yang jelas, dan kewajiban Pembuat Detail adalah melaksanakan persyaratan- persyaratan tersebut. Spesifikasi atau gambar- gambar dari Perencana Struktur yang kurang jelas atau kurang lengkap tidak boleh diserahkan begitu saja kepada Pembuat Detail. Perencana Struktur tidak boleh menginstruksikan Pembuat Detail agar mencari sendiri informasi yang diperlukan untuk menyiapkan gambar- gambar pelaksanaan dari suatu referensi tertentu.

Informasi yang diperlukan oleh Pembuat Detail harus ditafsirkan sendiri oleh Perencana Sruktur dan diberikan dalam bentuk detail perencanaan yang spesifik atau catatan yang jelas untuk dipatuhi Pembuat Detail. Jika ditemukan ketidaklengkapan, keraguan, atau ketidakcocokan, maka informasi tambahan, penjelasan, atau koreksi yang diminta oleh Pembuat Detail harus diberikan kepada Perencana Struktur. Dalam proyek konstruksi terutama Gedung, banyak kita jumpai detail- detail perencanaan yang berupa detail penulangan, panjang penjangkaran, bengkokan, kait, sambunga (joint), dll yang semuanya harus akurat untuk menjamin kekuatan struktur yang Kita bangun. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhitungkan.

1. Kait Standar
Pembengkokan tulangan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Bengkokan 180° ditambah perpanjangan 4db, tapi tidak kurang dari 60 mm, pada ujung bebas kait.
  • Bengkokan 135° ditambah perpanjangan 6db, tapi tidak kurang dari 75 mm, pada ujung bebas kait.
  • Bengkokan 90° ditambah perpanjangan 12db pada ujung bebas kait.
Detail dari pembengkokan tulangan dijelaskan pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Kait Standar untuk Tulangan Utama

2. Kait Pengikat dan Sengkang

Ketentuan untuk sengkang dan kait pengikat adalah sebagai berikut :

  • Batang D-8 sampai D-25 bengkokan 135° ditambah perpanjangan 6ds atau tidak kurang dari 75 mm pada ujung bebas kait.
  • Batang D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan 90° ditambah perpanjangan 6ds pada ujung bebas kait.
  • Batang D-19, D-22, dan D-25, bengkokan 90° ditambah perpanjangan 12ds pada ujung bebas kait.
 Tabel 2. Kait Standar untuk Sengkang dan Kait Pengikat

Detail dari penggambaran sengkang dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar1. Detail Sengkang Secara Umum

Gambar 2.  Detail Alternatif  pada Sengkang

3. Diameter Bengkokan Minimum

Diameter untuk bengkokan minimum tulangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  • Diameter bengkokan yang diukur pada bagian dalam batang tulangan tidak boleh kurang dari nilai dalam Tabel 2.2. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sengkang dan sengkang ikat dengan ukuran D-10 hingga D-16.
  • Diameter dalam dari bengkokan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4db untuk batang D-16 dan yang lebih kecil. Untuk batang yang lebih besar daripada D-16, diameter bengkokan harus memenuhi Tabel 3.
  • Diameter dalam untuk bengkokan jaring kawat baja las (polos atau ulir) yang digunakan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4db untuk kawat ulir yang lebih besar dari D7 dan 2db untuk kawat lainnya.

Tabel 3. Tabel Diameter Bengkokan Minimum

4. Batasan Spasi Tulangan

Batasan spasi tulangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :

  • Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama, tidak boleh kurang dari db ataupun 25 mm.
  • Bila tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan pada lapis atas harus diletakkan tepat di atas tulangan di bawahnya dengan spasi bersih antar lapisan tidak boleh kurang dari 25 mm.

Batasan spasi penulangan balok dapat dilihat pada Gambar berikut :

Keterangan :
b1        = Jarak bersih antar tulangan
Syarat  =

> 25 mm> 1,25d dari ukuran agregat maksimum
> 1,5d
Berikut adalah contoh aplikasi detail penulangan di lapangan :

Gambar 4. Hubungan Balok Induk dengan Balok Anak
Gambar 5. Hubungan Joint Balok dengan Kolom Tipe 1
Gambar 6. Hubungan Joint Balok dengan Kolom Tipe 2
Gambar 7. Hubungan Joint Balok induk dengan Balok Anak
Gambar 8. Detail Penulangan Balok Induk
Gambar 9. Detail Penulangan Balok dengan Plat
Gambar 10. Detail Penulangan Balok dengan Plat
Gambar 11. Detail Penulangan Core Lift
Gambar 12. Detail Penulangan Core Lift
Gambar 13. Detail Penulangan Ground Tank
Gambar 14. Detail Penulangan Balok- Kolom
Gambar 15. Detail Penulangan Poer Pondasi Tiang Pancang
Gambar 16. Detail Penulangan Balok Ikat (Tie Beam)

Posted Februari 5, 2017 by tofan84 in Uncategorized

Standart Detail Pekerjaan Konstruksi Beton (Umum)   Leave a comment

1.1. LINGKUP DOKUMEN

  • TUJUAN DARI DOKUMEN INI ADALAH MEMBERI PETUNJUK ATAU INSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN YANG BERSIFAT UMUM. PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG MEMPUNYAI KEKHUSUSAN TERSENDIRI DALAM STRUKTUR HARUS DISESUAIKAN DENGAN GAMBAR-GAMBAR RENCANA DAN/ATAU PETUNJUK YANG DIBERIKAN OLEH PERENCANA.
  • DOKUMEN INI HARUS DIPERGUNAKAN SEBAGAI STANDARD UNTUK FABRIKASI DAN PEMASANGAN TULANGAN DARI PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG.
  • BILA TIDAK ADA KESESUAIAN ANTARA GAMBAR STANDAR DETAIL INI DENGAN GAMBAR RENCANA MAKA GAMBAR RENCANA HARUS DIPAKAI SEBAGAI PEDOMAN.
1.2. DAFTAR NOTASI
  • D = DIAMETER BENGKOKAN MINIMUM
  • dw = DIAMETER TULANGAN WIREMESH
  • db = DIAMETER TULANGAN UTAMA
  • ds = DIAMETER TULANGAN SENGKANG
  • ld = PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN BIASA TANPA KAIT
  • ldh = PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN BIASA DENGAN KAIT
  • ldw = PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN WIREMESH
  • ls = PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN BIASA
  • lw = PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN WIREMESH
  • lnx = BENTANG BERSIH ARAH PENDEK PELAT
  • lny = BENTANG BERSIH ARAH PANJANG PELAT
  • ln = BENTANG BERSIH BALOK
  • hb = TINGGI BALOK
  • hc = DIMENSI TERBESAR PENAMPANG KOLOM
  • bc = DIMENSI TERKECIL PENAMPANG KOLOM
  • ltb = PANJANG KAIT STANDAR UNTUK TULANGAN UTAMA
  • lts = PANJANG KAIT STANDAR UNTUK SENGKANG
  • P = BENTANG PANJANG PONDASI DANGKAL
  • L = BENTANG PENDEK PONDASI DANGKAL
  • K-x = MUTU BETON : x Kg2/cm
  • BJTP-x = MUTU BAJA TULANGAN POLOS : x Kg2/mm
  • BJTD-x = MUTU BAJA TULANGAN DEFORM : x Kg2/mm
  • ∅x = TULANGAN POLOS DIAMETER x mm
  • Dx = TULANGAN DEFORM DIAMETER x mm
1.3. KAIT STANDARD UNTUK SENGKANG
Standart Kait Sengkang
1.4. PENYANGGA TULANGAN
Penyangga Tulangan
1.5. PANJANG PENJANGKARAN MINIMUM TULANGAN BIASA TANPA KAIT
1.6. PANJANG PENJANGKARAN MINIMUM TULANGAN BIASA DENGAN KAIT
1.7. KAIT STANDARD UNTUK TULANGAN UTAMA
1.8. PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN BIASA
1.9. PANJANG PENJANGKARAN MINIMUM TULANGAN WIREMESH
1.10. PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN WIREMESH

Posted Februari 5, 2017 by tofan84 in Uncategorized

Inilah 2 Cara Mudah Mengunci Folder di Windows, Amankan Folder Penting Anda Sekarang Juga!   Leave a comment

Data dan privasi pada komputer merupakan hak mutlak bagi kita sebagai pemilik komputer.

Beberapa orang mungkin tidak ingin data yang ada di dalam komputernya diakses oleh orang lain, lebih parahnya lagi disalahgunakan oleh orang lain. Maka dari itu, mengamankan data-data komputer kita merupakan langkah awal yang perlu kita lakukan.

Ada beberapa cara untuk mengamankan data pada komputer, salah satunya dengan mengunci folder penting pada komputer kita. Dalam tutorial kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengunci folder pada komputer. Tutorial ini dapat diterapkan pada beberapa versi windows, seperti windows xp, 7, 8 maupun 10.

Bagaimana cara mengunci folder?

Untuk mengunci folder penting pada komputer anda, ada dua cara yang akan saya jelaskan. Pertama dengan menggunakan software dan yang kedua, tanpa menggunakan software.

1. Mengunci folder tanpa software

1. Pertama-tama kita buat dulu folder yang ingin dikunci. Dalam tutorial ini, saya membuat folder bernama Nesaba Media.

1

2. Masuk ke dalam foder yang anda buat barusan (folder yang ingin dikunci), kemudian buat file text baru dengan cara Klik kanan > New > Text Document.

2

3. Masukkan script dibawah ini ke dalam file text tersebut.

cls 
@ECHO OFF 
title Folder Private 
if EXIST "HTG Locker" goto UNLOCK 
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER 
:CONFIRM 
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N) 
set/p "cho=>" 
if %cho%==Y goto LOCK 
if %cho%==y goto LOCK 
if %cho%==n goto END 
if %cho%==N goto END 
echo Invalid choice. 
goto CONFIRM 
:LOCK 
ren Private "HTG Locker" 
attrib +h +s "HTG Locker" 
echo Folder locked 
goto End 
:UNLOCK 
echo Enter password to unlock folder 
set/p "pass=>" 
if NOT %pass%== PASSWORD_DISINI goto FAIL 
attrib -h -s "HTG Locker" 
ren "HTG Locker" Private 
echo Folder Unlocked successfully 
goto End 
:FAIL 
echo Invalid password 
goto end 
:MDLOCKER 
md Private 
echo Private created successfully 
goto End 
:End

4. Ganti tulisan PASSWORD_DISINI dengan password yang anda inginkan. Sebagai contoh, saya menggunakan zakaria123 sebagai password folder Nesaba Media.

3

5. Setelah itu Save As file text tersebut dan beri nama locker.bat dan ganti Save as type menjadi All files.

5

6. Setelah anda selesai membuat file locker.bat, silakan hapus file New Text Document.

6

7. Klik dua kali file locker dan secara otomatis akan muncul folder bernama Private. Simpan semua file penting anda ke dalam folder Private.

7

8. Setelah anda selesai meletakkan file-file penting kedalam folder Private, jalankan kembali file locker. Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah ini, tekan tombol Y kemudian Enter.

8a

9. Secara otomatis folder Private (dimana anda menyimpan file-file penting anda) akan hilang.

8b

10. Untuk melihat folder tersebut, tinggal klik dua kali file locker. Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah ini, kemudian masukkan password yang anda buat tadi untuk membukanya.

9

11. Taraaa, folder Private muncul kembali. Dan jika anda ingin mengunci sekaligus menghilangkannya kembali, tinggal klik dua kali folder locker, tekan tombol Y kemudian Enter.

Kalau lupa passwordnya bagaimana?

Jika anda lupa dengan passwordnya, tinggal klik kanan file locker, kemudian pilih Edit. Ganti password anda dengan cara seperti yang telah dijelaskan pada langkah nomor 4.

11

2. Mengunci folder dengan software

Cara berikutnya yang bisa anda coba untuk mengunci folder penting anda adalah dengan menggunakan software. Dalam tutorial ini, saya menggunakan software bernama Folder Guard. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengunci folder menggunakan Folder Guard.

1. Download softwarenya disini.

2. Jika sudah selesai, install softwarenya seperti biasa. Usai instalasi, anda akan diminta membuat password seperti pada gambar berikut ini.

12

3. Setelah itu klik tulisan Lock a folder with a password… untuk menambahkan folder yang ingin dikunci.

13

4. Pilih Browse for folder untuk mencari letak folder yang ingin dikunci.

14

5. Masukkan password untuk mengunci folder yang dimaksud. Silakan masukkan password yang sama dengan yang tadi anda buat pada langkah nomor 2. Sebenarnya anda bisa saja membuat password yang berbeda untuk setiap folder, tapi agar lebih mudah diingat, dibuat sama saja passwordnya. Setelah itu, pilih Next.

15

6. Jika sudah menentukan passwordnya, silakan pilih Finish.

16

7. Untuk mengaktifkan password folder yang sudah anda atur tadi, klik tombol Protect seperti pada gambar dibawah ini.

17

8. Untuk mengecek berhasil atau tidaknya, silakan masuk ke dalam folder yang anda beri password tadi. Nah, seperti yang anda lihat pada gambar dibawah ini, terlihat bahwa semua file yang terdapat pada Nesaba Media (folder yang dikunci) tidak ada/ tersembunyi. Untuk membukannya, klik tombol Unlock.

18

9. Masukkan password yang telah anda buat tadi, kemudian pilih OK.

19

10. Jika password yang anda masukkan benar, semua file yang ada di folder tersebut akan muncul. Jika anda ingin menguncinya kembali, tinggal klik tombol Lock.

20

Ada software yang lain?

Sebenarnya ada software lain yang bisa anda coba, seperti Folder Lock dan software sejenisnya lainnya. Tapi saya rasa Folder Guard sudah lebih dari cukup.

Silakan tentukan sendiri cara mana yang anda sukai, tanpa software atau menggunakan software. Atau anda punya cara mengunci folder tersendiri? Tidak ada salahnya membagikannya di dalam kotak komentar yang telah tersedia.

Posted Februari 3, 2017 by tofan84 in Uncategorized